Langsung ke konten utama

Postingan

SAHABAT - Dinda Astari Sinurat

Sahabat “Na, di ATM mu ada uang berapa?” tanyaku pada Aina, saat kami mengantri mengambil wudhu didepan tempat wudhu di mushola kampus. “1,9 juta, Dit. Kenapa?” tanyanya sambil menatap tajam mataku. “Aku ada perlu, aku pakai dulu semua boleh? Seminggu lagi aku bayar. Boleh ya Na. Aku minta tolong banget. Please,” Ku pegang erat tangannya, memandang matanya dengan wajah memelas berharap dia luluh. “Oke, aku kasih. Tapi beneran satu minggu yah. Aku perlu uang pegangan untuk beli obat dadakan soalnya.” “Oke,” jawabku bersemangat lalu memeluk tubuhnya. Aina yang ku peluk malah mendorong jidatku agar aku melepaskan pelukannya. Aina adalah sahabat terdekatku. Dia merupakan anak yang taat dan mandiri. Sholat dan ibadah shunnah tidak pernah lepas dari dirinya. Bahkan dia sering membawa Al Qur’an kecil untuk dia baca saat menunggu jam perkuliahan selanjutnya. Aina juga anak yang cerdas, menjadi sahabatnya berhasil menyelamatkanku dari telat wisuda. Sebelum dekat dengannya IPku hanya be
Postingan terbaru

Tetangga Oh Tetangga - Tina Oji

Tetangga Oh Tetangga "Mbak Shinta, boleh minta garamnya sedikit? Aku mau bikin ayam goreng tapi garamnya habis. Mau pergi ke warung kok males, panas-panas gini." Suara Bu Wahyuni mengagetkanku yang sedang mengulek bumbu. Wajahnya menyembul dari balik pintu belakang. "Boleh, Bu. Silakan ambil seperlunya," sahutku sambil memberikan toples dan sebuah mangkuk kecil untuk wadah garam Bu Wahyuni. "Kalau ada sekalian sama kunyit, bawang putih dan ketumbarnya, Mbak," ucapnya lagi tanpa merasa sungkan. Bu Wahyuni adalah tetangga baruku, dia menempati rumah kosong di sebrang jalan, tepat berhadapan dengan rumahku. Baru sebulan tinggal di sini, dia sudah mulai akrab dengan keluargaku. Sering dia menitip belanjaan ketika aku ke pasar, dan ketika aku minta uangnya, selalu bilang, "pake uang Mbak Shinta dulu nanti aku ganti." Dan dia akan marah-marah ketika aku menolak untuk belanja titipannya. Dari barang-barang yang dibawa ketika pindah rumah, sep